Cermin yang paling awal ada dibuat dari kepingan batu mengkilap seperti obsidian dan sebuah kaca vulkanik yang terbentuk secara alami. Pada 4000 SM ada
cermin dari tembaga yang mengkilap dibuat di Mesopotamia dan kemudian pada 3000 SM di Mesir Purba juga dibuat
cermin yang sama.
Pada abad pertama masehi, cermin kaca berlapis logam diciptakan di Sidon (Lebanon). Kemudian orang Romawi mengembangkan teknik tersebut untuk menciptakan cermin kasar dari kaca hembus yang dilapisi dengan timah yang dilelehkan. Pada abad ke 11, cermin kaca yang jernih diproduksi di Al-Andalus yang kemudian disempurnakan oleh orang Eropa menggunakan metode melapisi kaca dengan amalgam timah raksa.
Pada abad ke 16 di Venesia yang saat itu terkenal dengan keahlian membuat kacanya, menjadi pusat produksi cermin yang menggunakan teknik ini. Pada masa itu
cermin kaca termasuk ke dalam barang mewah yang mahal harganya dan belum pernah digunakan secara umum.